SMAN 1 Pinrang Laksanakan Upacara Secara Blended
Memasuki semester genap pada tahun pembelajaran 2020/2021, SMAN 1 Pinrang menggagas pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih secara blended. Sebagian pelaksanaannya dilaksanakan secara virtual, sebagian lagi dilaksanakan secara tatap muka.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Drs.H. Muhammad Syukur selaku Plt.Kepsek SMAN 1 Pinrang saat ini,menjelaskan, “Memang benar pelaksanaan upacara pengibaran bendera Merah Putih di sekolah kami, dilaksanakan secara virtual dan tatap muka.
Pelaksana upacara tetap hadir di sekolah seperti biasa, seperti pengibar bendera, pemimpin dan pembina upacara, pembacaan UUD 1945 dan pembaca doa. Semua prosesinya dilaksanakan di sekolah, dengan menghadirkan kelas pelaksana sebagai peserta upacara. Tentu saja dengan. mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Sedangkan siswa dan guru yang lain, mengikuti upacara melalui zoom meeting.” Demikian penjelasan Pak Syukur.
Sementara itu, Drs. Bakkara Zakaria selaku Wakasek Humas menuturkan,” Pelaksana upacara setiap hari Senin, kami tetapkan berdasarkan jadwal wali kelas yang bertindak selaku pembina upacara pada setiap hari Seninnya. Secara bergantian, Kepsek, Wakasek Humas, wali kelas XII,XI,X menjadi pembina upacara.”
Seperti yang berlangsung Senin pagi ini, upacara dimulai pada pukul 07.30. Sebelumnya, operator sekolah Kamaruddin, S.Kom. membagikan link zoom ke WAG siswa, pun guru. Jadi peserta upacara mengikuti prosesi upacara melalui zoom meeting. Hal itu dilakukan, untuk menghindari jumlah kerumunan yang padat. Maklum, jika ditotal seluruh guru dan siswa, jumlahnya ribuan, hingga untuk melaksanakan upacara seperti biasa, rasanya tidak mungkin.” Demikian ditambahkan oleh Ramli Basri selaku Wakasek Kurikulum, yang pagi itu didaulat menjadi pembina upacara.
Dalam amanah yang disampaikan oleh Ramli Basri,S.Pd.,M.Pd. “Anak-anakku jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Itu demi kepentingan bersama. Masa pandemi ini begitu banyak mengajarkan kita untuk disiplin diri, termasuk dalam menjaga kesehatan.
Terkait pembelajaran yang masih daring, diimbau kesadaran siswa, untuk selalu aktif mengikuti proses pembelajaran. Selalu semangat dalam menuntut ilmu. Jangan masa pandemi ini membuat kehilangan motivasi diri.”
Ditambahkan oleh Pak Syukur, “Pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin, kami giatkan kembali, walau sempat terhenti, sebagai langkah untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme di dada anak-anak didik kami. Rasa cinta tanah air, mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan merebut kemerdekaan.” # baharuddin