Awali Tahun Ajaran Baru, SMAN 11 Pinrang Sukses Gelar Silaturrahim Orang tua Siswa
Sabtu, 13 Juli 2024. SMAN 11 Pinrang sebagai sekolah boarding ( Berasrama) sukses melaksanakan kegiatan Silaturrahim Orang Tua Siswa secara virtual via zoom. Kegiatan yang bertajuk” Ayah Bunda Ikhlaskan Kami di Asrama” ini dipandu moderator Nurpadliah Rasyid, S. Pd, M. Pd. dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidang Parenting-Spritual dan persoalan kepesantrenan ataupun boarding, Ust. Hodam Wijaya, S.Pd.I., MPP.
Sebagai Founder Madrasah Ibrahim, Ketua Komparasi ( Komunitas Pengasuhan Santri se Indonesia),Trainer dan konsultan Pengasuhan Pondok, Penulis buku” 4 Pilar Pengasuhan” dan telah 16 tahun berkecimpung di bidang Kepesantrenan, diharapkan memberikan pencerahan kepada orang tua dan wali siswa yang anaknya dipercayakan untuk mengecap pendidikan di sekolah Boarding SMAN 11 Pinrang. Persoalan yang lazim lahir seperti kesedihan dan ketidaksiapan berpisah serta kendala belajar dan adaptasi semoga menemukan solusinya.
Karena perbedaan zona waktu dengan lokasi pemateri, peserta zoom yang terdiri dari 105 orang tua dan guru yang menyempatkan hadir lebih awal di ruang zoom menunggu beberapa saat. Jadwal yang sedianya dimulai pukul 20.30 WITA tidak menurunkan semangat peserta. Paparan materi yang menyentuh hati dan menghentak kesadaran akan hakikat yang dalam tentang amanah mendidik anak secara benar menurut Ilahiah, membuat ayah-bunda betah menyimak hingga akhir. Pertanyaan- pertanyaan yang muncul pada sesi pertanyaan merupakan hal substansial yang biasa dihadapi anak dan orang tua yang memilih sekolah berasrama. Bagaimana agar orang tua dan anak tetap tenang, bagaimana agar ikhlas melepaskan anak, bagaimana mencegah dan menghindari perundungan, hingga bagaimana mengatasi anak yang mengalami kekosongan kasih sayang.
Mengawali paparannya dengan mengangkat kisah bagaimana orang-orang hebat lahir dari pola asuh dan orang tua yang sholeh, Ustadz Hodam mengajak orang tua untuk memiliki mimpi besar terhadap anaknya, menanamkan mimpi itu ke dalam diri anak sejak dini agar menjadi motivasi dan tujuan perjuangannya. Sekolah berasrama atau Boarding akan membentuk kepribadian dan mental kuat bagi anak, akan melatih mengatasi masalahnya sehingga si anak tidak menjadi lemah dan tidak memiliki semangat juang, Menggali dan mengembangkan potensi dirinya. Boarding ibarat sungai tempat si anak berlatih berenang sebelum kelak ia berenang dalam samudera kehidupan yang lebih luas. Sekolah Boarding mengajarkan anak tidak hanya pintar menyelesaikan soal-soal di atas kertas, tetapi juga mampu menyelesaikan soal-soal riil dalam kehidupannya.
Hal yang tak kalah pentingnya dan menjadi inti agar anak yang dikirim berjuang di sekolah boarding berhasil, ustadz Hodam menitipkan enam hal yang harus dimiliki oleh orang tua, yakni; Harus IKHLAS, biarkan Allah yang menjaga, membimbing dan melindungi anak, Orang tua harus menjadi raja tega, miliki 2L ( lepaskan, lupakan), Orang tua harus menjaga kesholehannya, di sekolah si anak berjuang untuk menjadi lebih baik, di rumah orang tua pun harus demikian, Jauhkan dari memberikan harta haram, Membangun komunikasi dan dialog yang baik dengan anak sesuai perkembangannya, serta menjaga kehormatan, maruah, dan kemuliaan guru dan sekolah tempatnya menimba ilmu. Ulasan dan imu yang banyak selama kurang lebih 1 jam itu dikunci dengan pernyataan” sepintar apapun seorang anak, tidak ada artinya jika anak tidak taat kepada Allah.
Begitu pentingnya kegiatan ini, sehingga pihak sekolah berkeinginan untuk mengagendakan program serupa secara rutin. Hal ini dipertegas dalam pernyataan kepala UPT SMAN 11 Pinrang, Syaifuddin Muhiddin, SH., S. Pd., M, M. Pd. dalam kata sambutannya. Seperti kata beliau “ kegiatan seperti ini direncanakan dilakukan secara periodik dan berkelanjutan. Pelaksanaannya dapat secara virtual via zoom seperti malam ini, ataupun offline dan bertatap muka di sekolah. Selain akan mendatangkan pakar parenting dan spritual untuk memberikan pencerahan agama, juga akan mendatangkan pakar yang dapat memberikan gambaran tentang Perguruan tinggi dan peluang-peluang goalnya”. Papar Kepala Sekolah yang dikenal sangat peduli dengan Pembangunan karakter dan soft skill untuk warga sekolah yang dipimpimnya. Pernyataan dan testimoni yang dikirim orang tua di kolom chat zoom mengisyaratkan dukungan dan keinginan agar program ini dilanjutkan, seperti yang dituliskan oleh Serma Muhammad Hatta” acara seperti ini hendaknya tetap dilanjutkan”. hal senada juga disampaikan oleh Wahyuni Mansyur, SKM.“ Bagus sekali sekolah mengadakan acara seperti ini, karena orang tua juga harus punya bekal yang banyak dalam mendidik anak-anak, apalagi bagi orang tua yang baru saja melepas anak-anaknya berjuang dalam asrama.” ibunda dari tiga anak yang bersekolah di asrama ini menyarankan agar acara serupa dapat dilaksanakan setiap bulan agar terjalin hubungan silaturrahim dan menambah wawasan dalam membersamai ananda dalam menuntut imu. #HUMAS Smanses