Daerah

Guru UPT SMKN 7 Pinrang ikuti Pelatihan Komite Pembelajaran SMK Pusat Keunggulan

Menindak lanjuti  penerapan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri meneguhkan komitmen untuk selalu mendukung peningkatan kualitas pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan.

Salah satu upaya untuk mewujudkan komitmen tersebut adalah melalui dukungan penguatan pembelajaran paradigma baru di SMK PK, yang rencananya  akan diterapkan di SMK Pusat Keunggulan pada tahun pembelajaran baru, termasuk UPT SMKN 7 Pinrang.

Penguatan pembelajaran paradigma baru di UPT SMKN 7 Pinrang akan dimulai dengan pelatihan Komite Pembelajaran bagi guru-guru kejuruan, guru IPA/IPS dan guru Informatika yang dilaksanakan secara daring synchronous maupun asynchronous dengan menggunakan  Learning Management System.

Pelatihan bagi guru-guru UPT SMKN 7 Pinrang ini dimulai sejak Hari  Jum’at  11 Juni 2021 sampai dengan Selasa 22 Juni 2021 untuk guru project  IPAS dan Informatika.

Sementara untuk guru kejuruan akan dimulai pada Hari Jum’at 25 Juni 2021 sampai dengan Selasa 6 Juli 2021.

Sampai hari ini, guru yang telah mengikuti kegiatan tersebut sudah tiga orang dari sepuluh orang yang disetujui oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, yaitu :

1. Wahyudi, S. Pd.

2. Rifaldi Masmar, S. Pd.

3. Masnur, S. Pd.

Kepala UPT SMKN 7 Pinrang, Abdul Kadir, S. Pd., M.Pd., mengatakan bahwa salah satu poin yang strategis bagi implementasi pembelajaran paradigma baru di UPT SMKN 7 Pinrang, sudah dimulai dan didukung oleh capaian pembelajaran serta kurikulum yang sudah ada.

Lebih lanjut Abdul Kadir menambahkan bahwa salah satu bidang garapan yang telah dilakukan dalam rangka memberikan dukungan penguatan pembelajaran di UPT SMKN 7 Pinrang adalah implementasi pembelajaran paradigma baru, untuk memastikan kesesuaian kompetensi peserta didik Kami sesuai dengan kebutuhan dunia usaha,  dunia kerja dan industri.

Abdul Kadir juga menyempatkan memantau guru-guru yang ikut dalam kegiatan pelatihan ini, dan berharap agar teman-teman yang lain bersiap untuk  jadwal selanjutnya.

Sementara itu Wakasek Kurikulum Dedi Setiawan,  S. Pd., M. Pd.,  mengatakan bahwa sasaran akhir yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk mewujudkan keselarasan antara SMK dengan IDUKA, termasuk di SMKN 7 Pinrang yang telah berlabel PK.

Untuk mewujudkan tujuan ini, ada delapan aspek link and match yang telah Kami upayakan  baik  bersama dengan  rekan-rekan guru maupun teman-teman dari mitra  Iduka yang telah  menjalin kerjasama dengan sekolah kami, yaitu :

1. Kurikulum disusun bersama dengan Dunia Usaha dan Industri.

2. Pembelajaran diupayakan berbasis project riil dari Iduka

3. Peningkatan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri

4. PKL minimal  satu semester

5. Guru/Instruktur sesuai standar dan kebutuhan IDUKA.

6. Guru/Instruktur memahami teknologi dengan latihan rutin

7. Menggalakkan Teaching Factory  berdasarkan kebutuhan riil industri

8. Komitmen serapan lulusan oleh Iduka. # muh hayat

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda