SMK Negeri 7 Bone menggelar Kegiatan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tahun 2024 bidang keterampilan Tata Busana ( Menjahit) Level II.
Program ini terselenggara berkat kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbudristek).
Pelatihan berlangsung selama 25 hari di Gedung RPS BUSANA SMK Negeri 7 Bone di Jalan Lapawawoi Kr. Sigeri Watampone Kab, Bone.
Ketua Pelaksana, Syarifah S.Pd , mengatakan, bahwa program PKK Tata Busana (Menjahit) Level II diikuti oleh 25 peserta.
“Jumlah peserta 25 orang sebenarnya sudah lebih dari cukup. Usia yang dibutuhkan adalah 18-25 tahun. Usia tersebut rata-rata kalau tidak sekolah, mereka lanjut kuliah atau sedang bekerja.
Dalam program PKK ini, peserta akan mempelajari berbagai keterampilan seperti mendesain, membuat pola, mengenal alat dan bahan dalam membuat busana serta mampu menjahit sebuah baju
Syarifah, S.Pd. menyebut, bahwa program PKK Tata Busana (menjahit) akan berlangsung selama 216 jam pelajaran yang dibagi menjadi 25 kali pertemuan, dengan setiap pertemuan berlangsung selama 8 jam.
Para peserta juga akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP setelah mengikuti pelatihan. Selain itu, mereka akan ditempatkan di dunia kerja, minimal untuk magang, dan diharapkan dapat direkrut menjadi tenaga kerja.
Kami berharap mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan, baik saat magang, bekerja, maupun membuka usaha sendiri, program ini memberikan kesempatan bagi generasi Z dan milenial yang produktif untuk belajar dan mengembangkan keterampilan. Sehingga mereka memiliki SDM yang luar biasa dan dapat mengupgrade diri mereka sehingga menjadi kompeten.
Ini adalah salah satu program pemerintah untuk menekan angka pengangguran. Jadi, mereka bukan hanya sebagai pegawai, tetapi juga harus bisa membuka lowongan pekerjaan.#heriyanto