Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri RI tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa Pandemi Covid -19 , LPMP Provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan monitoring dan evaluasi fasilitas kesiapan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Dari 24 Sekolah di Provinsi Sulawesi Selatan yang dipilih sebagai sekolah sasaran monitoring, SMAN 1 Tana Toraja merupakan salah satu dari 6 sekolah yang terpilih di Kabupaten Tana Toraja. Tiga sekolah SD, 1 SLB, 1 SMP, dan 1 SMA.
Selasa, 19 Januari 2021, SMA Negeri 1 Tana Toraja menerima kunjungan dari LPMP Provinsi Sulawesi Selatan yang langsung disambut oleh Kepala UPT SMAN 1 Tana Toraja Bapak Drs. Hardhy Zulkifli, M.Pd. dan beberapa wakil kepala sekolah dan staf, serta guru-guru SMA Negeri 1 Tana Toraja. Sebelum memasuki lingkungan sekolah, tim dari LPMP yang diwakili oleh Bapak Tamrin Thaha melakukan protokol kesehatan terlebih dahulu yaitu mengukur suhu tubuh, cuci tangan dan menggunakan masker.
Setelah beramah tamah dengan Kepala Sekolah dan wakil kepala sekolah di ruang kepala sekolah, acara selanjutnya adalah mengecek kelas dengan kelengkapan protokol kesehatan, kamar mandi, dan ketersediaan alat pengukur suhu, tempat cuci tangan, sabun cuci tangan, hand sanitier dll. Tim LPMP juga megunjungi UKS, dan mengatakan bahwa UKS SMA Negeri 1 Tana Toraja sudah bagus dan lengkap. Tanggapan beliau setelah mengunjungi kelas adalah bahwa jarak tempat duduk sudah bagus dan kamar mandi sangat bersih. Bahkan tim menyempatkan diri untuk menikmati keindahan taman yang dihiasi dengan beraneka ragam bunga-bunga.
Setelah melakukan monitoring dan evaluasi, Tamrin Thaha mengatakan bahwa persiapan SMA Negeri 1 Tana Toraja dalam melaksanakan PTM sungguh luar biasa. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau di depan kepala sekolah dan beberapa guru. Hal ini menandakan bahwa SMAN 1 Tana Toraja sudah siap untuk melaksanakan PTM, karena semua yang disiapkan sudah memenuhi syarat protokol kesehatan. Namun beliau menyarankan agar PTM dilakukan secara bertahap.
Kepala sekolah mengatakan bahwa, kami akan memprioritaskan kelas XII dulu untuk PTM karena mengingat Siswa kelas XII yang akan melaksanakan Ujian tengah semester, semester genap, ujian praktik dan Ujian Sekolah. Hal ini disambut baik oleh Tim LPMP dan mengatakan bahwa sebelum melakukan PTM, harus mendapatkan izin dari orangtua siswa, komite sekolah, Satgas Covid-19 dan pemerintah setempat.
Diakhir kunjungannya, Bapak Tamrin Thaha menyampaikan pesannya agar saat PTM berlangsung nanti, bapak/ibu guru harus tetap memantau atau mengawasi protokol kesehatan siswa, menyediakan masker di sekolah, karena biasanya ada siswa yang lupa memakai masker, dan usahakan air di tempat cuci tangan jangan sampai kosong. Dan sekali lagi Beliau menegaskan bahwa SMAN 1 Tana Toraja sudah layak untuk melaksanakan PTM, namun harapan Beliau agar semua warga sekolah tetap menaati protokol kesehatan agat PTM boleh berjalan dengan baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.# baharuddin