SMKN 11 Bulukumba Jadi Pusat Percontohan Teaching Factory di Cabdis Wilayah V
SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 11 Bulukumba, sukses menggelar kegiatan Pengimbasan Pembelajaran Berbasis Pabrik atau Teaching Factory. Acara yang berlangsung meriah. Ini, dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Dunia Pendidikan, diantaranya Kabid Pembinaan SMK Disdik Provinsi Sulawesi Selatan, hadir pula PLt Kacabdisdik Wilayah V, H. Arafah, S.Pd, M.Pd, Kasi PSMK Wilayah V, Abdul Sattar, S.Pi, MM, Pengawas SMK, Dr. Imran Mappiare, para Kepala Sekolah SMK Negeri/Swasta se-Kab. Bulukumba, dan Kepala SMKN.9 Jeneponto. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, (24/9/2024).
Kegiatan ini, menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Vokasi di SulSel. SMKN.11 Bulukumba, dibawah Kepemimpinan Kepala Sekolah, Sayed Khaidir, S.Pd, MM., Gr, telah berhasil membangun sebuah model pembelajaran yang mengintegrasikan teori dengan praktik industri secara langsung.
Menurut, Kepala SMKN.11 Bulukumba, Sayed Khaidir, S.Pd, MM., Gr mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan hasil dari proses panjang yang dilalui, mulai dari perencanaan pembelajaran berbasis PJBL secara berulang-ulang hingga akhirnya menjadi produk jasa perbaikan ringan kendaraan dan hasil produksi pakaian, sehingga berbentuk TEFA dengan Brand SISAPPASTORE,”, Ucapnya.
Program SMK Pusat Keunggulan, akhirnya di tahun 2024 ini dipercayakan untuk Program Tefa Pengimbasan kepada SMK jejaring yang terdiri dari Kepsek, Wakasek, Kajur, dan masing-masing Mitra Dudika yaitu SMKN.5 Bulukumba pada Konsentrasi Keahlian Tata Busana, SMKN.9 Bulukumba pada Konsentrasi Keahlian Tata Busana, SMKS. DH Pepabri Bulukumba pada Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, SMKN.9 Jeneponto pada Konsentrasi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Pada momen ini, turut hadir pendamping pusat dari BPPMPV KPTK Gowa, Mitra DUDI dari Toyota Hadji Kalla Bulukumba, Kepala Bengkel Abdul Rahim (P Killer), Bengkel Irfan Tanete ( H. Bahar ), Instruktur BPVP Bantaeng, Praktisi Bisnis Marketing Education Tupperware Makassar, Mitra Kaosku Bulukumba, Komite Sekolah, Kepala Desa. Sapobonto sebagai pendorong perkembangan Misi SMKN.11 Bulukumba “, Ungkap Sayed pada Wartawan Dunia Pendidikan
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMK Disdik Prov. SulSel, H. Hery menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada SMKN.11 Bulukumba atas inisiatif dan dedikasinya dalam mengembangkan Program Teaching Factory. SMKN.11 Bulukumba, telah menjadi contoh yang baik bagi SMK lainnya di Kab. Bulukumba. Program Teaching Factory ini, menurutnya sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, yang menuntut lulusan SMK memiliki keterampilan yang siap pakai “, Kata H. Hery
Lebih lanjut, Kabid SMK, H.Hery mengatakan bahwa, Teaching Factory yang mengintegrasikan proses produksi jasa dalam lingkungan industri. Melalui program ini, siswa SMK dapat belajar secara langsung tentang proses produksi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.Hal ini, memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan teknis, soft skill, dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia industri “, Ujarnya
Lebih jauh, H. Hery berharap agar peogram Teaching Factory di SMKN.11 Bulukumba dapat menjadi inspirasi bagi SMK lainnya. Dengan semakin banyaknya SMK yang menerapkan model pembelajaran ini, kualitas pendidikan Vokasi di Sul Sel akan semakin meningkat dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, mampu berakselerasi menciptakan pembelajaran industri untuk menghasilkan produk unggulan yang memberikan tambahan kesejahteraan kepada seluruh Guru dan warga sekolah termasuk siswa, sambil sekolah bisa dapat penghasilan, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja “, Pungkasnya # Andi Nasar