Rakor dengan Pengawas Pembina UPT SMKN 7 Pinrang Tetapkan Kelulusan Siswa

Hari ini Kamis ( 27/5 ) bertempat di ruang guru, UPT SMKN 7 Pinrang melaksanakan rapat koordinasi dengan pengawas pembina dihadiri seluruh guru dan staf, dengan agenda :

1. Evaluasi pembelajaran semester genap.
2. Penentuan kelulusan peserta didik kelas XII.
3. PPDB
4. Persiapan pelaksanaan supervisi terpadu diawal tahun ajaran.
   Rapat dibuka oleh Kepala UPT SMKN 7 Pinrang, Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd.,
   dalam sambutannya Abdul Kadir menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada segenap guru dan staf yang menyempatkan hadir, untuk mengikuti pertemuan ini.
   Begitupun kepada Ibu pengawas pembina Dra.Hj. Andi Titin Susiarni, MM yang telah memverifikasi dokumen-dokumen yang telah Kami kirim sehingga teman-teman bisa terkaper di penganggaran APBD dan dana BOS, ujar Abdul Kadir.
   Lebih lanjut Abdul Kadir menambahkan agar teman-teman guru dan staf tetap semangat dalam menjalankan aktivitas mengajar kepada peserta didik, sucikan hati dan ikhlas dalam bekerja, tetap patuhi dan konsisten menerapkan protokol kesehatan.
   Diakhir sambutannya Abdul Kadir juga melaporkan kepada pengawas pembina bahwa nilai ujian kelas XII yang berjumlah 140 peserta didik telah masuk secara keseluruhan dan yang membanggakan Kami semuanya berkarakter baik, kunci Abdul Kadir.
   Sementara itu pengawas pembina UPT SMKN 7 Pinrang Drs. Hj. A. Titin Susiarni, MM., dalam pencerahannya mengingatkan kepada seluruh guru untuk senantiasa mengisi google form usai melaksanakan kegiatan pembelajaran.
   Daftar hadir ini jangan dianggap sepele, karena ini menjadi acuan dan tolak ukur penilaian guru, ujar Hj. Andi Titin Susiarni.
   UPT SMKN 7 Pinrang sudah SMK PK, saatnya berbenah diri, dokumen-dokumen yang dikirim sehingga bisa lolos menjadi SMK PK, Saya harap untuk bisa direalisasikan.
   Kita sekarang wajib belajar project work dan menghasilkan teaching factory. Guru produktif dan adaptif harus saling bersinergi untuk mengembangkan dan mewujudkan tujuan dan harapan SMK PK, demikian Hj. A.Titin Susiarni menambahkan.
   Lebih lanjut Hj. A.Titin Susiarni juga berharap agar penggunaan dana BOS harus transparan dan akuntabel, bendahara sebelum menjalankan program harus memaparkan terlebih dahulu dihadapan dewan guru, sementara untuk PPDB secara aturan pengawas tidak ada kewenangan untuk mengatur, namun begitu Kami akan tetap memantau hasil dari penerimaan dan pelaksanaan PPDB, kunci Hj. A.Titin Susiarni.
   Sebelum mengakhiri pencerahannya, beliau mengingatkan bahwa supervisi terpadu akan diterapkan diawal tahun ajaran ini.
   Didalam forum berbahagia ini, laporan pelaksanaan BDR dan nilai akhir penentuan kelulusan disampaikan oleh wakasek kurikulum Dedi Setiawan.
   Untuk penentuan kelulusan tahun ini ada empat syarat yang harus dipenuhi :
5. Nilai rata-rata rapor dari semester I – V
6. Nilai Sikap.
7. Penilaian yang dilaksanakan di sekolah, baik berupa portofolio, penugasan dan lainnya.
8. Penilaian lainnya yang diatur oleh Undang-undang, ujar Dedi Setiawan.
   Lebih lanjut Dedi Setiawan mengatakan bahwa total peserta didik yang mengikuti ujian sekolah tahun ini ada 140 orang. Dengan nilai tertinggi 92.12 dan terendah 79,14.
   Dalam laporannya Dedi Setiawan juga menyampaikan bahwa Insya Allah pelaksanaan kegiatan semester genap tahun ini akan dimulai pada tanggal 7 – 13 Juni 2021.
   Berdasarkan hasil ujian sekolah dan rata-rata nilai rapor yang diperoleh peserta didik kelas XII dan kesepakatan rapat dewan guru, maka untuk tahun ini seluruh peserta didik kelas XII dinyatakan………..( berdasarkan kesepakatan rapat dan aturan, pengumuman kelulusan akan diumumkan pada tanggal 3 Juni 2021 ).
   Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Kepala UPT SMKN 7 Pinrang, Abdul Kadir, S.Pd., M.Pd. Moderator : Muhammad Hayat NT ( wakasek humas dan industri ).
   Notulen : Siti Rahma. # alimin