Daerah

SMA 11 Enrekang, Adakan PTM Terbatas

Jumat 29 Januari 2020 dilaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan BDR dan PTM terbartas di SMAN 11 Enrekang. Rapat yang dikoordinatori oleh Kepala Sekolah ini dihadiri oleh seluruh tenaga pendidik dan staf yang bertugas di SMAN 11 Enrekang untuk membahas hal-hal penting terkait pelaksanaan BDR yang telah berjalan selama empat minggu, dan PTM terbatas yang telah berjalan selama satu minggu.

BDR/PJJ tahun ajaran 2020/2021 telah berlangsung sejak semester ganjil. Hasil evaluasi BDR semester ganjil menunjukkan bahwa persoalan yang terjadi dalam pembelajaran BDR adalah ketidaktuntasan siswa. Oleh karena itu, pada rapat evaluasi BDR semester ganjil  sebelumnya yang dilaksanakan bulan November 2020 diputuskan bahwa siswa yang belum menuntaskan semester ganjil tidak akan diikutkan pembelajaran di semester genap. Tentunya dalam hal ini dibutuhkan kerja ekstra dari wali kelas untuk membangun komunikasi yang baik dengan siswa, orangtua dan guru mata pelajaran.

Para wali kelas bersama kepala sekolah telah melaksanakan berbagai cara untuk membangkitkan semangat siswa melaksanakan BDR. Diantaranya seperti melakukan kunjungan ke rumah siswa yang jarang mengikuti BDR, dan membuat surat perjanjian yang ditandatangani oleh orang tua siswa.

BDR semerter genap 2020/2021 telah berlangsung sejak tanggal 4 Januari 2021. Kerja keras yang dilakukan oleh wali kelas dan kepala sekolah telah membuahkan hasil ditandai dengan meningkatnya ketuntasan tugas siswa dan meningkatnya kehadiran siswa mengikuti BDR.

Sejak 25 Januari 2021, SMA Negeri 11 Enrekang telah memulai PTM (Pembelajaran Tatap Muka) secara terbatas. Tim kurikulum telah menyusun jadwal sedemikian rupa agar tidak terjadi kerumunan dan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Untuk menghindari kemungkinan penularan Covid, pihak sekolah telah menyiapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan agar pembelajaran PTM terbatas tetap menerapkan protokol kesehatan. Adapun alat-alat yang disiapkan adalah alat pengukur suhu tubuh, alat cuci tangan, handsanitizer, dll. Pada rapat hari ini  Kepala Sekolah menekankan beberapa poin penting yang harus ditingkatkan demi keberhasilan BDR dan PTM terbatas kedepannya, yaitu: memaksimalkan kunjungan rumah oleh wali kelas, memaksimalkan pengawasan guru mapel terhadap kehadiran dan ketuntasan siswa, memaksimalkan laporan evaluasi BDR dan PTM oleh wali kelas dan guru mapel, serta meningkatkan peranan guru piket dalam mengontrol jalannya PTM terbatas agar selalu menerapakan protokol kesehatan. # baharuddin

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda