Bertepatan pada peringatan dan upacara Hari Sumpah Pemuda, Jumat, 28 Oktober 2022, UPT SMA Negeri 18 Bone meluncurkan buku sastra kumpulan puisi guru dan siswa yang berjudul “Serpihan Hati”.
Buku yang ditulis oleh Sultan dan kawan-kawan itu, diluncurkan langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabdis Wilayah III, Shabiel Zakaria, SPd., MPd. setelah memberikan sambutan Semarak Sumpah Pemuda.
Kepala seksi mengatakan bahwa jika bukan anak seorang raja dan bukan anak ulama maka diminta untuk menulis.
“Itu kata Imam Al Ghazali, karena dengan hanya karya tulisanlah kita bisa dikenal oleh masyarakat,” jelasnya.
Ia pun menambahkan agar tidak hilang ditelan oleh masyarakat maka menulis adalah salah satu caranya untuk mengeksistensikan diri.
“Karena begitu banyak orang pintar tetapi tidak ada karya tulisnya, maka ia ditelan oleh sejarah.” Tegasnya.
Perkataan itu adalah perkataan dari Bapak pramuwidya Ananta Toer, seorang penulis terkenal di Indonesia.
Kasi SMA itu memuji langkah UPT SMA Negeri 18 Bone yang memanfaatkan momen Sumpah Pemuda dalam meluncurkan buku tersebut.
Peluncuran buku ditandai dengan apresiasi kepala seksi dan pembacaan salah satu puisi dengan judul “Ibu” yang ditulis oleh salah satu siswa.
Setelah pembacaan puisi buku diberikan kepada kepala sekolah, penulis, dan perpustakaan UPT SMA Negeri 18 Bone untuk dijadikan sebagai arsip.
Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Syahadah tersebut dibagikan kepada sejumlah tamu penting untuk dijadikan sebagai tanda mata.
Penerbitan dan peluncuran buku tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulawesi Selatan dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, agar setiap sekolah menerbitkan minimal 1 buku sastra dalam tahun ini. #SAZ