SIKAP BAIK DARI SEORANG MOTIVATOR LITERASI
Dra. Sitti Dahlia Azis
Menjadi motivator literasi bukanlah hal yang mudah sebab nama itu merupakan satu amanah yang harus diemban oleh seseorang. Menyandang sebuah nama besar adalah satu beban moral yang perlu dipertanggungjawabkan baik kepada diri sendiri, masyarakat, maupun kepada Allah subhanahu Wa ta’ala.
Seorang motivator literasi yang baik biasanya memiliki beberapa karakteristik berikut:
1. Berpengetahuan: Seorang motivator literasi harus memiliki pengetahuan yang luas tentang literasi dan pendidikan. Mereka harus paham tentang berbagai jenis literasi dan bagaimana mengembangkannya.
2. Inspiratif: Seorang motivator literasi harus mampu menginspirasi orang lain untuk mencintai dan menghargai literasi. Mereka harus bisa menunjukkan betapa penting dan bermanfaatnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sabar dan Empati: Mengajar literasi bisa menjadi proses yang panjang dan membutuhkan kesabaran. Seorang motivator literasi harus sabar dan empati terhadap individu yang mereka bantu.
4. Komunikatif: Seorang motivator literasi harus mampu berkomunikasi dengan efektif. Mereka harus bisa menjelaskan konsep-konsep literasi dengan cara yang mudah dipahami.
5. Antusias: Seorang motivator literasi harus menunjukkan antusiasme yang besar terhadap literasi. Antusiasme mereka dapat menular dan memotivasi orang lain untuk mencintai literasi.
6. Inovatif: Seorang motivator literasi harus inovatif dalam pendekatan mereka untuk mengajar literasi. Mereka harus selalu mencari cara baru dan menarik untuk membuat literasi menarik dan menyenangkan.
Semua karakteristik ini membantu seorang motivator literasi untuk menginspirasi dan membantu orang lain dalam perjalanan mereka menuju literasi.
*Bagaimana seorang motivator literasi dapat menginspirasi orang lain untuk mencintai literasi?*
Seorang motivator literasi dapat menginspirasi orang lain untuk mencintai literasi dengan berbagai cara:
1. Menunjukkan Manfaat Literasi: Motivator literasi dapat menunjukkan bagaimana literasi dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari, seperti membaca instruksi, memahami berita, atau mengekspresikan diri melalui tulisan.
2. Membuat Literasi Menyenangkan: Dengan menggunakan permainan, teka-teki, atau aktivitas interaktif lainnya, motivator literasi dapat membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
3. Memberikan Contoh Inspiratif: Motivator literasi dapat berbagi kisah tentang penulis, penyair, atau tokoh literasi lainnya yang telah mencapai hal-hal besar melalui literasi.
4. Membuat Tujuan yang Jelas: Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan dapat dicapai, motivator literasi dapat membantu orang lain melihat kemajuan mereka dalam belajar literasi.
5. Memberi Dukungan dan Bimbingan: Motivator literasi harus selalu siap untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada mereka yang sedang belajar literasi, memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendorong mereka untuk terus belajar.
6. Menjadi Contoh: Dengan menunjukkan kecintaan mereka sendiri terhadap literasi, motivator literasi dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi orang lain.
Ingatlah, setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda, jadi penting bagi motivator literasi untuk menyesuaikan pendekatan mereka berdasarkan kebutuhan dan preferensi individu yang mereka bantu. Bagaimana menurut Anda? Apakah ada cara lain yang menurut Anda efektif untuk menginspirasi orang mencintai literasi?
Pinrang, 15 April 2025