Sekretaris Disdik Sulsel Ungkap Banyak Plt Kepsek Langgar Regulasi, Andi Ibrahim: “Kita Akan Tata Ulang”
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S. Pd. M. Pd menegaskan akan melakukan penertiban administrasi dan regulasi kepegawaian, terutama masalah jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah yang saat ini dinilainya masih semrawut.
Hal ini ditegaskan saat membuka kegiatan Rapat Pengembangan Aparatur tentang Jabatan Fungsional dan Tugas Belajar yang digelar di Aula Prof Ahmad Amiruddin Disdik Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea Makassar, Senin (1/7 2024).
Hadir mengikuti Rapat Pengembangan Aparatur, yaitu para Kepala Sub Bagian Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I – XII dan para Pengelola Kepegawaian Lingkungan Dinas Pendidikan Prov. Sulsel. Hadir memberikan materi dari Badan Kepegawaian Prov. Sulsel.
Sekretaris Disdik Sulsel mengungkapkan, akhir-akhir ini, banyak Plt Kepala Sekolah di Sulawesi Selatan tidak berkinerja baik. Bahkan menurut Andi Ibrahim, ada sejumlah Plt Kepala Sekolah menyalahi aturan yang ada, sebut misalnya masa kerja.
Seorang Pelaksana Tugas Kepala Sekolah itu masa kerjanya hanya 3 bulan, dan bisa diperpanjang setelah dievaluasi kelayakannya. “Ini, tidak. Bahkan ada Plt kepala sekolah berlanjut terus menerus tanpa ada evaluasi,” tegas Doktor Ilmu Pendidikan UNM ini.
Lebih lucunya lagi, Andi Ibrahim bahkan pernah menemukan Plt Kepala Sekolah menjabat sampai 3 tahun lamanya. “Ini bukan lagi Plt, tapi sudah definitif,” ujarnya tersenyum sambil geleng-geleng kepala.
Karena itu Disdik Sulsel akan melakukan pembenahan. “Kita sudah membicarakan dengan pimpinan,” ujarnya.
Syarat menjadi Pelaksana Tugas Kepala Sekolah, antara lain memiliki kualifikasi akademik paling rendah S1 atau D4 dan memiliki pangkat paling rendah golongan ruang III/a.
Bahkan menurut Sekretaris Disdik Sulsel, di daerah tertentu (terpencil) dan keadaan mendesak, seorang guru bisa diangkat menjadi pelaksana tugas kepala sekolah dengan syarat pernah menjadi pemimpin pembelajaran
Menurut Andi Ibrahim, saat ini jumlah Plt kepala sekolah di Sulsel mencapai seratusan, terbanyak dan mendesak dilakukan pembinaan terdapat di wilayah Cabdis IX, Kabupaten Pangkep.#muasri
