Prof Jufri: Sidak Bukan Untuk Cari-cari Kesalahan di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prov Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) sekaligus melakukan monev hari ini Rabu (27/1), sidak dilakukan di wilayah Cabdis II.
Hadir mendampingi Kadisdik Sulsel, Sekretaris Disdik, H Hery Sumiharto, SE. Kepala Bidang Pembinaan SMA, Dr Idrus, SPd. MPd, dan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd.
Sidak pertama dilakukan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II. Tepat pukul 8.30 Kadisdik bersama rombongan tiba di Kantor Kacabdis. Kantor masih tertutup saat Prof Jufri sudah di depan pintu. Tidak lama setelah itu, seorang staf datang menjemput dan memberikan penjelasan bahwa Kacabdis bersama Kasi SMK dan staf ke SMAN 5 Makassar mengikuti Rakor dengan para Kepala SMA, SMK dan SLB.
Sidak dilanjutkan di SMAN 3 Makassar, sekolah yang beralamat Jl Baji Areng ini membuat Prof Jufri terkesan dengan kebersihan dan penataan halaman yang asri walau di tengah pandemi. Kadisdik dan rombongan disambut Wakasek Kurikulum, Solihin, SPd MPd.
Solihin mengatakan, Kepala Sekolah Bapak Drs Nasriadi MPd sedang mengikuti Rapat Koordinator Kepala UPT SMA, SMK di SMAN 5 Makassar.

Prof Jufri menyisir ruangan demi ruangan, ia juga memperhatikan sarana prasarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, pengaturan bangku, dan lainnya.
Pria kelahiran 2 Pebruari 1968 di Pulau Jampea Selayar, juga langsung menuju ke ruang guru SMAN 3 Makassar. Di dalam ruangan terdapat 4 orang guru sedang mengajar secara virtual. Ia menyapa satu per satu, dan tak lupa berdialog bagaimana kesan selama mengajar di masa pandemic covid-19 ini.
Hal yang sama juga dilakukan di ruang lab computer, di ruangan ini Prof Jufri memberikan semangat kepada 4 orang siswa yang sedang mengikuti pembelajaran daring. Anak-anak ini mengaku tak memiliki HP android, sehingga ia datang ke sekolah.

Di ruangan kontrol yang awangi Wakasek Kurikulum, Solihin, Prof Jufri bahkan menyapa siswa yang sedang belajar via daring, memberikan semangat dan menanyakan apa tantangan yang ditemukan selama belajar daring.
Prof Jufri mengaku terkesan dengan apa yang dilakukan SMAN 3 Makassar, yaitu menyediakan sarana pembelajaran BDR tergolong efektif dan efisien. Prof Jufri memberi aparesiasi kepada Solihin yang mampu memilih aplikasi pembelajaran yang tepat dan efektif.
Solihin mengaku menggunakan aplikasi office 365 secara gratis dan mampu memberikan layanan tak terbatas, sehingga dalam pembelajaran lebih efektif. Prof Jufri menyaksikan proses pembelajaran satu guru dengan menghadapi 3 kelas dengan total jumlah siswa 97 orang.

Teknologi inilah yang selalu diidam-idamkan Prof Jufri untuk bisa mengatasi kekurangan guru di Sulawesi Selatan. Saya kira ini, kata Prof Jufri, bisa dikembangkan di sekolah lain. Ia minta best practice ini disebarluaskan kepada teman-teman yang lain, pinta Prof Jufri kepada Solihin.
Perjalanan dilanjutkan ke SMK Negeri 2 Gowa. Prof Jufri disambut Kepala SMKN 2 Gowa, Nurhadi, SPd. MPd yang sedang berada di ruang guru sekolah tersebut. Prof Jufri juga sempat menyapa beberapa siswa yang sedang belajar ruang Axioo Smart Classroom.
Kunjungan mendadak hari ini diakhiri di SMAN 5 Makassar. Di sekolah yang berlokasi di Jl Taman Pahlawan ini, Prof Jufri bersama rombongan menemui peserta Rakor, dan memberikan pengarahan. “Saya datang ke sekolah bukan untuk mencari-cari kesalahan, tapi ingin melihat kejadian sebenarnya di sekolah dan memastikan ada proses pembelajaran BDR,” tutur Prof Jufri. Ia juga menekankan untuk bisa mengatur kedatangan guru-guru di sekolah, menjaga dan memelihara asset sekolah, menjaga kebersihan dan juga mempersiapkan pembelajaran tatap muka. # muasri