Budaya & Sastra

RINDU SUNYI

Oleh: Nurhijrah,S.Pd.,M.Pd – Guru SMAN 3 Takalar

Rasanya gamang

Pelupuk mata terasa berat

Mata nanar menatap jauh ke masa silam

Begitu  bunyi batinku bicara sendiri

Melukis angan di atas titian waktu

Begitu kuat membayang

Masa kecilku yang damai

Kakakku jadi pandito pada  kami adik adiknya

Kue sepotong jadi ramai dikunyah

Pada mulut mulut mungil tanpa dosa

Bayangan itu datang lagi

Ketika rinduku mencapai ubun ubun yang sudah tidak lagi belia

Semua punya tujuan

Semua punya cita

Yang membatasi raga ini bersua selalu

Begitu mata batinku bicara sendiri.

Mencari-cari keramaian riuh rendah mengusik anganku

Datang lagi dan lagi

Kesunyian batinku

Membuncah hingga tiba pada kesadaran

Anak panah ibu kita sudah terlepas dari busurnya

Semua akan pergi mengelana jauh dari busurnya

Hingga tiba panggilan masa kembali untuk mengingat ataukah pergi untuk selamanya

Getir terasa kerongkongan menelan rasa ini

Ingin kembali ke masa itu

Tapi kutersadar lagi, semua ada qadarnya

Maka ingatlah…Dia yang tak pernah jauh darimu.

Takalar, 19 Februari 2023

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda