Tanpamu Mungkin Ku Tak Bisa
Karya Mursalim Nawawi. S. Pd., M. Pd/SMA Rahmatul Asri Kab. Enrekang
Ibu, kini diri ini baru menyadari
Begitu besar jasamu dalam hidupku
Perjuangan mu membesarkanku
Penuh Suka dan duka kamu lewati
###
Ibu, 9 bulan lebih, diri ini dirahimmu
Kelahiranku, hidup dan matimu jadi taruhan
Senyum simpul, kesakitan mendengar tangisku
Ayah yang sigap mendampingi langsung melafalkan azan
###
Tak terasa tumbuh ku kian menjadi
Tak sedetikpun, kau lewatkan untuk mendampingi
Air asimu jadi minuman sehat dan bergizi
Dengan ikhlas kamu berikan tanpa henti
###
Terkadang diri ini nakal, kamu hadapi dengan senyuman
Berkelahi dengan teman, kamu ajarkan perdamaian
Kau kenalkan nilai agama secara perlahan
Dirimu lah guru pertama bagiku yang sangat berkesan
###
Saat sekolah, kamu antar anakmu walau dirimu sibuk
Menjemput usai sekolah jadi jadwal harian mu
Agar aku tetap aman dan tak beranjak
Terhindar dari resiko dan puaslah dirimu
###
Sekolahku sangat kau pikirkan dan perjuangkan
Bersama ayah tingkatkan kecerdasan
Tak pikir biaya demi sekolahku dilanjutkan
Kalian berdua tak mau senasib dirimu kala besarku
###
Buah kerjamu kini telah menjadi kebanggaan mu
Diri ini terlihat maju, terdidik dan berwibawa
Tanpa dikau meminta upah merawat dikala kecilku
Kadang ku berpikir ibuku kaulah segalanya
###
Kini dirimu telah berpulang dan tiada
Saat diri mulai menapaki kesuksesan
Tak tahu aku harus membalasnya dengan apa?
Jasamu tiada tara dalam hidup yang penuh tantangan
###
Doa keselamatan tercurah tanpa rasa bosan
Agar ibu bisa tersenyum dan bahagia
Walau dirimu hanya bisa melihat anakmu dari kejauhan
Anakmu tak akan melupakan dan tetap meminta
###
Ibu, maafkan anakmu yang banyak memberatkan
Hidup ini terasa hampa tanpa dirimu
Saat masalah menghampiri dan perlu penyelesaian
dirimu pasti datang memberi nasehat dan langsung menyelamatkanku
###
Terima kasih ibu atas segala pengorbananmu
Apa yang kami beri rasanya belum setimpal
Dengan perjuangan suka duka, hidup dan matimu
Demi melihat anakmu bisa setara dan sebanding dengan orang lain walau masih labil…
###
Ibu, Aku rindu senyummu…
###
Sidenreng Rappang, 22 Desember 2021