SMAN 11 Pinrang adalah sekolah berasrama (Boarding School) dimana peserta didik, sebagian guru, dan pengelola sekolah juga tinggal di asrama yang berada di lingkungan sekolah dalam kurun waktu tertentu. Sekolah berasrama memiliki banyak dinamika kehidupan sehingga perlu perhatian yang lebih dibandingkan sekolah regular. Hal ini berkaitan dengan proses perkembangan jiwa sebagai remaja yang membutuhkan pembentukan karakter (character building) yang baik untuk keberlanjutan kehidupan mereka di masa yang akan datang ketika sudah berada di lingkungan masyarakat.
SMA Negeri 11 Pinrang menggelar pelatihan pembentukan karakter selama dua hari, Senin – Selasa pada tanggal 29 Maret 2024 – 30 Maret 2024, yang dilakukan secara hibryd di Aula sekolah dan ditutup secara online melalui aplikasi Zoom Meeting . Kegiatan ini seyogyanya dibuka oleh Bapak Syaifuddin, SH, S.Pd.,M.MPd selaku kepala Sekolah akan tetapi beliau tidak berada di tempat, sehingga pembukaan dipimpin oleh Drs. Syukur ,M.Pd selaku wakasek Kesiswaan.
Bapak Drs. Syukur M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali Kelas XI Pendidikan karakter agar menjadi pribadi yang sesuai dengan motto sekolah, Unggul, Cerdas dan Berkarakter. “Nah untuk membentuk karakter harus menanamkan dalam diri kita beberapa sikap yaitu memiliki nilai kejujuran yang memiliki makna bahwa sikap jujur akan melahirkan kepercayaan orang lain terhadap kita dan menjauhkan rasa curiga dan kekahwatiran akan rusaknya sebuah kepercayaan yang dibangun, memiliki rasa empati dan peduli, rela meluangkan waktu untuk saling membantu, berani mengeluarkan pendapat, buat aturan Bersama, dan yang terakhir perlu berbagi cerita”, ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa pemateri, H. Jawahir Natsir, S.SI.,MM, Dandim 1404 Pinrang, Polres Pinrang, Pengurus asrama SMAN 5 Pare-Pare, BKKBN Pinrang dan tak kalah menarik materi secara online oleh Ustadz Hodam Wijaya, S.Pdi MPP selaku Founder Madrasah Ibrahim, Lead consultant di Sekolah Pengasuhan Pondok Madrasah Ibrahim, Ketua KOMPARASI (Komunitas Pengasuhan Santri Se- Inndonesia), Penulis Buku, Inisiator dan dewan Pembina Komunitas BK Pesantern dan Boarding School Indonesia. Materi yang disampaikan “Konsep Hidup Berasrama” ini diikuti oleh seluruh siswa, guru dan staf SMA Negeri 11 Pinrang dan sekolah boarding lain yakni Aisyiah Boarding School.
Pesan yang disampaikan Bapak Ustadz Hodam Wijaya MPP kepada seluruh siswa bahwa pembentukan karakter sangat diperlukan, olehnya itu setiap siswa perlu mengenali dan mengeksplor potensi dirinya sehingga memiliki talenta-talenta yang membuat bangga sekolah dan sebagai bekal di kehidupannya kelak.
Nah kalau belum ketemu maka siswa harus pergi mengunjugi guru BK dengan harapan bisa mendapatkan arahan tentang potensi yang bisa dikembangkan, kalau tidak mengenal potensi diri maka akan muncul syahwat-syahwat seperti merokok, pacaran, atau bermain game sepanjang hari, menghabiskan waktu melakukan hal yang tidak berguna. Terakhir menurut Pak Ustadz Potensi diri baik hard skill (akademik) maupun soft skill (karakter) semua bisa ditempa di Sekolah Boarding SMA Negeri 11 Pinrang. #humas