Untuk mendorong pengelolaan dana Bantuan Operasionl Sekolah (BOS) yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel di satuan pendidikan Menengah atas yang ada di Kabupaten Enrekang. MKKS SMAdan SMK Kabupaten Enrekang menggelar pertemuan untuk memantapkan pengelolaan dana BOS, bertempat di RM Bukit Indah, Mendatte Kec. Anggeraja, Kamis (8/4).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua MKKS SMA Kab. Enrekang, H. Arif Candik, S.Pd.,M.Pd, mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X dalam sambutannya mengatakan dana BOS adalah dana yang digunakan untuk mendanai belanja nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar, menengah dan atas, sebagai pelaksana program wajib belajar dan konsep Merdeka Belajar.
Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah juga dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 6 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis pengelolaan dana BOS reguler yang harus dilakukan berdasarkan prinsip pengelolaan dana BOS,” ungkap Arif Candik
“Untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan pengelolaan dana BOS, Kemendikbud telah mengembangkan e-platform untuk layanan sistem informasi pendidikan berbasis aplikasi yang terintegritas. Ini sebagai upaya untuk mewujudkan tata kelola keuangan pendidikan yang transparan dan akuntabel,” jelas Ketua MKKS SMA Kab. Enrekang.
Hal yang sama juga disampaikan Drs. Aspa, M.Si mewakili ketua MKKS SMK Kab. Enrekang bahwa peningkatan kapasitas dan kualitas pengelolaan Dana BOS bisa dicapai apabila tim managemen sekolah mengerti, memahami, melaksanakan semua regulasi tentang tata kelola dana BOS.
“Melalui kegiatan ini diharapkan pengelola BOS di tingkat sekolah bisa lebih meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaporan BOS sesuai dengan regulasi terbaru dari Kemdikbud,”tambahnya.
Kegiatan tersebut dihadiri para kepala sekolah dan bendahara sekolah SMA, SMK dan SLB baik Negeri maupun swasta se Kabupaten Enrekang. # iqbal