Daerah

Dra. Sitti Dahlia Azis, Penggiat Literasi dari SMAN 3 Pinrang

ᴅᴏᴋᴜᴍᴇɴᴛᴀsɪ (ᴛᴜʟɪsᴀɴ, ғᴏᴛᴏ ᴅᴀɴ ᴠɪᴅᴇᴏ) ᴀᴋᴀɴ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ ʙᴜᴋᴛɪ ᴘᴇʟᴇɴɢᴋᴀᴘ ᴘᴇʀᴊᴀʟᴀɴᴀɴ sᴇᴏʀᴀɴɢ ᴘᴇɴɢɢɪᴀᴛ ʟɪᴛᴇʀᴀsɪ. sɪᴛᴛɪ ᴅᴀʜʟɪᴀ ᴀᴢɪs ᴀᴋᴀɴ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛ ʙᴜᴋᴜ (ʙᴏʟᴇʜ ᴀᴜᴛᴏʙɪᴏɢʀᴀғɪ) ʙᴏʟᴇʜ ɴᴏᴠᴇʟ ᴊɪʜᴀᴅ ʟɪᴛᴇʀᴀsɪ ᴀᴛᴀᴜ ʙᴜɴɢᴀ ʟɪᴛᴇʀᴀsɪ.

       Terima kasih pimpinanku yang selalu mengiringi langkahku … memberi petunjuk jalan dan arah langkah seorang Sitti Dahlia Azis menjadi penulis, mungkin kelak jadi penyair. Saat ini masih dalam proses berkemajuan.

       Terima kasih kepada KPPJB yang pernah menempa saya hingga mengerti sastra (baik fiksi maupun non fiksi), mendalami karya sastra dan karya ilmiah.

       Saya masih merasa miskin. Kopiku masih pahit dan kueku masih berupa tepung. Bantu aku mematangkankannya.

       Sebenarnya, tahun 2021 dan 2022 saya bisa mendapatkan Anugerah Parasamya, anugerah tertinggi untuk penulis  (KPPJB dari Ibu Ratna Suminar) sayangnya saya patah pena dan aktif di grup lain sebagai founder. Tapi ada kok lebelnya di novel saya “Pelangi di Batas Kota”

       Terima kasih pak H. Kang Encon Rahman yang telah menjadikan saya penulis utama dalam buku “Menumbuhkan Nilai-Nilai Pancasila Menuju Era New Normal” hingga membuat buku solo artikel “Bhayangkara Negara.”

       Bapak/ibu … hingga kini saya terus menulis … kadang mengirim ke Humas Dibud Sulsel. Tulisan mengalir tanpa perlu banyak tipo. Saya pernah aktif di Gurusiana dan punya 3 buku antologi. Ada juga buku karya Pimred Eko Prasetyo dan  Syaiful Rahman bukan nobaper … tapi ini petunjuk menjadi penulis produktif.

       Tabe … maafkan saya. Gelaranku dari Kang Doddy Ahmad Fauzi adalah penyair GILA (Gali Ilmu Lalu Aksi, SituSeni) … jangan heran kalau saya banyak ngomong. Tapi jangan pula dianggap sok pamer. Sampai saat ini saya masih ada di  Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat

       Alangkah lucunya saya …  sering ditegur teman. Yah, mungkin karena pengakuan itu tidak terlihat. Saya belajar online. Hadiah dan piala tidak diserahkan di atas panggung. Sebagian orang mengira saya Webinar hanya sekadar ikut untuk mendapatkan sertifikat. Memang lucu ..  saya tidak matikan kamera tetapi menjadi penanggap/shearing atau sekalian menjadi nara sumber.

      Bukti lain perjalanan saya menjadi penggiat literasi … juara umum 1 Lomba Cipta Puisi Nasional (2x) dan beberapa piala penulis terbaik. Eeeit … jangan sampai cerita motivasi ini berubah riya’. Nawaitu lillaihi ta’ala.

       Saya sempat mengikuti Gebyar SMA/SMK, pameran di Mall Nipah Makassar sebagai rangkaian acara peringatan HGN 2021. Posisi saya di depan panggung, di belakang pak Gubernur saat ada 7 media yang mewancarai (saat turun dari panggung), bertemu pak Bachtiar Adnan (yang membedah buku Dr. H. Basri) dan di pameran foto bareng dengan Pak doktor H. Basri. Di pameran itu juga kami dikunjungi oleh Plt Kadisdik Sulsel H. Imran Jauzi.

       Tanggal 24-27 November 2022 mengikuti Bimtek dan acara puncak HGN 2022 di Tangerang dan Kemayoran. Perwakilan Sulawesi Selatan yang dipilih oleh Komunitas Kami Pengajar Sulawesi/MGMP/PMM/APK PUSPEKA

Lanjut

Menjelang perayaan kemerdekaan tahun 2021 saya menyertai Pak Mugie Riyantiarno menjadi juri lomba baca puisi (life di Instagram). Sayangnya di tahun ini pekerjaan membenahi Komunitas Literasi Sulawesi Selatan  bertumpuk. Saya merasa terpanggil membantu PJ dan sekertaris … itu rumahku.

       Rumahku #KLSS … masih baru. Laksana bayi terlahir dari kekuatan dan semangat yang membara. Kuhimpun puing yang tersisa dan menghias taman literasiku. Syukran … di sana kupupuk bunga dengan kasih sayang. Kutanam bibit bunga yang bersedia menghuni tamanku. Benih unggul yang kelak menjadi andalan dan kebanggaan dunia literasi dan sastra.

       Kusiapkan pembasmi hama … karena bekal dari Workshop Penetapan Karya Sastra di M Regency Makassar Hotel akan aku bawa kedalam rumah mungilku.

Pinrang, 9-7-2023

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda