Unibos Lakukan Penerapan Sistem Aquaponik Berbasis Tenaga Surya di SMAN 1 Pinrang

Universitas Bosowa kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Kali ini, Universitas Bosowa bekerja sama dengan SMAN 1 Pinrang untuk menerapkan sistem aquaponik berbasis tenaga surya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru dan siswa tentang pemanfaatan energi baru terbarukan melalui pembelajaran IPA serta manajemen kewirausahaan di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Bosowa dalam mendukung pendidikan yang berkelanjutan dan inovatif, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi terbarukan. Sistem aquaponik berbasis tenaga surya yang diperkenalkan di SMAN 1 Pinrang ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat menjadi model kewirausahaan yang berkelanjutan bagi siswa dan guru di sekolah. Melalui budidaya ikan lele dan sayuran seperti kangkung dan selada diharapkan menjadi produk utama dalam memulai program kewirausahaan siswa di sekolah.

Ketua Tim PKM Universitas Bosowa, Dr. Ir. Syahrul Sariman, MT, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya dalam meningkatkan keterampilan para guru dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara efektif. “Kami ingin memberikan pemahaman mendalam tentang energi baru terbarukan kepada para guru, sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan di sekolah dan di masyarakat. Selain itu, kami juga memberikan pelatihan tentang manajemen kewirausahaan, agar sistem aquaponik ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menguntungkan melalui budidaya lele dan sayuran secara terpadu,” ujar Dr. Syahrul Sariman, MT yang juga merupakan ketua LPPM Universitas Bosowa.

Penerapan sistem aquaponik berbasis tenaga surya ini melibatkan para siswa dan guru dalam setiap tahapannya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya memahami konsepnya secara teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu instalasi sistem aquaponik bersama guru dan siswa pada bulan juli, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan pendampingan selama 3 hari pada tanggal 7-9 agustus 2024 di SMAN 1 Pinrang.
Kepala SMAN 1 Pinrang, Bapak Drs. H. Bahri Bohari, M.Pd, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Universitas Bosowa. Program ini memberikan wawasan baru kepada kami tentang pentingnya memanfaatkan energi baru terbarukan dan bagaimana mengelolanya secara efisien, kami juga bersyukur mendapatkan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Maysarakat (DRTPM) Kemendikbudristek tahun 2024. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi sekolah dan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan SMAN 1 Pinrang dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan dan mengembangkan model kewirausahaan yang berkelanjutan di lingkungan pendidikan.#rosyanti