Workshop Persiapan Pengembangan Teaching Factory Tahun 2021
Memulihan ekonomi di seluruh sektor kehidupan, menyiapkan SDM desa yang melek teknologi informasi dan bagaimana mengelaborasi projek melalui pelibatan seluruh komponen masyarakat dalam memajukan desa, SMK adalah solusinya.
Peran SMK dalam membangun desa menjadi topik menarik, selain pengembangan teaching factory pada kegiatan Workshop Persiapan Pengembangan Teaching Factory Tahun 2021, yang dipusatkan Aswin Hotel Makassar.
Materi Pengembangan Teaching Factory dan SMK Membangun Desa dipaparkan oleh Ir. Adang Suryana, M. Si., ( Praktisi Pendidikan Kejuruan, Dosen Universitas Surya Kencana, Cianjur Jawa Barat ).
Menu materi yang disajikan dikemas dalam bentuk Sincronus dan Asincronus.
Meliputi :
Pengembangan Tefa,
1. Rasional dan Dasar Hukum.
2. Komponen Utama Implementasi Tefa.
3. Harapan dan Sasaran
4. Kesesuaian Tefa dg Karakteristik Pendidikan Kejuruan.
5. Faktor Pendukung Keberhasilan Tefa.
6. Pembelajaran Standar Dudi.
7. Memulai, mengawali bisnis Tefa di SMK
8. Produk Tefa
9. Strategi Pemasaran
10.Pendukung dan Parameternya.
Materi SMK Membangun Desa, hal paling menarik, bagaimana menjadikan SMK sebagai Solusi Permasalahan Bangsa.
Pemateri, Ir. Adang Suryana, M. Si., membagi peserta diklat kedalam 4 kelompok untuk menganalisis potensi atau peluang yang dimiliki oleh desa untuk dikembangkan. Masing-masing kelompok tampil memaparkan hasil analisisnya.
Sebelum pembagian kelompok, Bapak Ir. Adang Suryana, M. Si., memberi kesempatan kepada Kepala UPT SMKN PK 7 Pinrang, Bapak Abdul Kadir, S. Pd., M. Pd., dan Wakasek Humas dan Industri, Muhammad Hayat NT untuk memaparkan dan berbagi best practice terkait Program SMK 7 Pinrang Membangun Desa yang telah diterapkan dan diimplementasikan dalam Pengembangan Bumdes di Masyarakat Wilayah Sekolah.
Pada kegiatan Workshop Persiapan Pengembangan Teaching Factory Tahun 2021 turut tampil menyajikan materi, Owner CV. Intan Samudra Mandiri, Bapak Nurdin Kasim. Dan Bapak Ismed dari PT. Esaputlii Prakarsa Utama ( Benur Kita ).
Peserta Diklat Para Kepala UPT dan Guru Pengembang Teaching Factory dari 18 SMK yang ada di Sulsel dan Sulbar.
Pengarah Kegiatan : Bapak Yopi Sopian, ST., M. Pd. # muh hayat