Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman SMAN 8 Pinrang saat upacara Last Ceremony digelar sebagai momen perpisahan bagi peserta didik kelas 12, Senin (14/4). Upacara ini menjadi simbol berakhirnya masa putih abu-abu dan awal langkah baru menuju masa depan yang lebih luas.
Penaikan bendera Merah Putih dilakukan secara penuh kehormatan oleh pasukan Paskibraka lengkap, diiringi lantunan lagu Indonesia Raya yang dimainkan dengan gagah oleh tim Drum Band sekolah. Momen ini menggetarkan jiwa dan membangkitkan rasa nasionalisme, menjadi awal yang mengesankan untuk hari yang penuh makna.
Bertindak sebagai pembina upacara, Camat Lembang, Bapak Muhammad Yusuf Nur, S. SPT, M. Si. menyampaikan pesan-pesan motivasi yang menyentuh hati. Beliau mengajak para siswa untuk terus bermimpi besar dan berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa, seraya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah mereka pelajari selama ini.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 8 Pinrang, Bapak Handia Asyik, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa bangga dan haru atas capaian siswa-siswinya. “Hari ini bukanlah perpisahan, melainkan gerbang menuju perjalanan baru. Jadikan ilmu dan pengalaman yang kalian peroleh di sini sebagai bekal untuk menaklukkan masa depan. Kami percaya, kalian akan menjadi generasi pembawa perubahan,” ucap beliau sebelum secara simbolis melepaskan balon ke udara, sebagai tanda restu dan harapan dari seluruh warga sekolah.
Tahun ini, SMAN 8 Pinrang patut berbangga karena 24 siswa berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan 36 siswa lainnya diterima melalui jalur SPAN-PTKIN. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari kerja keras siswa dan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan seni yang memukau, mulai dari tarian daerah, hingga penampilan kreativitas siswa lainnya yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya bangsa.
Sebagai penutup, para siswa kelas 12 yang tergabung dalam angkatan EXELSIORA 25 mengikuti sesi foto bersama. Dengan senyum haru dan penuh kebanggaan, momen ini menjadi simbol keabadian kenangan selama tiga tahun mereka menempuh pendidikan di SMAN 8 Pinrang. Potret kebersamaan itu akan terus menjadi bagian dari cerita indah yang akan selalu dikenang sepanjang hidup.
Last Ceremony ini bukan sekadar perpisahan, melainkan perayaan atas tumbuhnya harapan, tekad, dan impian dari setiap pribadi yang siap menapaki jalan kehidupan selanjutnya dengan keberanian dan semangat yang tak padam.#Alim