MGMP PPKN Kabupaten Bone menggelar workshop pembuatan kisi-kisi dan naskah soal ujian akhir sekolah (UAS) untuk kelas 12 selama 2 hari, yakni 25 & 26 Februari 2023 di aula UPT SMAN 1 Bone.
Diikuti oleh puluhan guru PPKn dari SMA se-kabupaten Bone. Mereka mendapatkan materi tentang pembuatan kisi-kisi, pembuatan kartu soal, dan pembuatan naskah soal yang dirancang untuk pelaksanaan UAS tahun pelajaran 2022/2023.
Ketua MGMP PPKn, Drs Abdul Rahim S.Pd., MSi dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa workshop tersebut adalah upaya MGMP PPKn membuat soal seragam untuk seluruh SMA dalam rangka pelaksanaan UAS.
“Kami secara bersama ingin menggunakan soal seragam dalam UAS nantinya,” tegas Rahim.
Sementara itu, Plt Kacabdis Wilayah III, Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd. saat memberikan sambutan, mengisi materi, dan membuka acara mendorong kepada pengurus MGMP untuk menjadikan MGMP sebagai wadah dalam upaya peningkatan kompetensi guru, terutama dalam penyelesaian kendala-kendala pengajaran di kelas-kelas.
“MGMP harus tampil dalam peningkatan kualitas pendidikan secara umum dan secara khusus memperbaiki kualitas siswa di sekolah masing-masing.” Tegas Shabiel.
Katanya hal itu seiring dengan program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan yang mendorong agar penyerapan alumni SMA di perguruan tinggi harus terus meningkat.
Lanut Shabiel, “Maka dalam kegiatan pembelajaran maupun menyambut pelaksanaan ujian akhir sekolah, saya apresiai kalau MGMP ini tampil duluan mempersiapkan soal berkualitas melalui workshop dua hari,” ujarnya.
Ia juga terus mendorong agar guru memanfaatkan program Smart School yang ada di SMA untuk memperkaya materi-materi pembelajaran khususnya PPKn.
Selain itu, sejumlah program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan dalam bidang pendidikan, harus disegarkan kembali kepada guru, bahwa setiap guru perlu mengambil bagian sesuai dengan potensi masing-masing.
Termasuk di dalamnya penggunaan bahasa daerah pada hari Rabu ketika mengajar meskipun bukan sebagai guru bahasa daerah setidaknya di sela-sela pembelajaran PPKn bahasa daerah diselipkan. “Tentu hal itu sebagai dukungan kita terhadap pencapaian Gubernur Sulawesi Selatan yang pernah baru-baru ini, yaitu pada tanggal 21 Februari 2023 menjadi pembicara di kota Paris, Prancis pada pertemuan tentang Mother Language oleh UNESCO, mewakili Indonesia,” tutup Shabiel. *SAZ