Utama Mirza, Alumni SMAN 1 Pinrang Jadi Pasukan Perdamaian PBB di Kongo
Utama Mirza, alumni SMAN 1 Pinrang tahun 2010, saat ini menjadi salah seorang anggota Tim Garuda yang bertugas dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Republik Kongo, Afrika. Perjalanan karier yang sangat membanggakan sebagai prajurit TNI.Untuk bisa menjadi bagian dari Pasukan PBB, ia harus melalui seleksi yang sangat ketat, seperti tes kesehatan umum, kesehatan Jiwa, bahasa Inggris, mengemudi, Komputer dan Kesehatan Jasmani. Ia bersama Pasukan Garuda diberangkatkan ke Republik Kongo Januari 2021.
“Menjadi seorang tentara sudah menjadi cita-cita saya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Setelah tamat di SMAN 1 Pinrang, beberapa kali mendaftar untuk menjadi Bintara TNI AL dan AD, namun selalu gagal, hingga kemudian lolos di Tamtama (PK) TNI AD dan harus mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Tamtama bertempat di Komando Daerah Militer Rindam VII/Wirabuana, tahun 2012.” .Demikian tuturnya saat dikonfirmasi.
“Saya bersykur dan bahagia, dapat mencapai cita-cita saya untuk bisa menjadi prajurit yang akan menjaga republik kita tercinta, dengan jiwa dan raga,” lanjutnya.
Bertugas jauh di negeri orang, dalam kurung waktu yang tidak singkat tentu bukan perkara mudah, sebab harus meninggalkan keluarga, berpisah dengan isteri dan anak yang masih kecil. Namun bagi Mirza itu sudah menjadi tanggung jawab sebagai abdi negara, jiwa raga untuk NKRI. Demikian sumpah setia prajurit TNI.
Saat ditanya terkait misi yang diemban di Kongo, ia menjelaskan,” Kami di sini bertugas melindungi warga sipil di tengah konflik, mengajarkan mereka tentang pendidikan, hari-hari nasional, kesehatan, ilmu keceriaan kepada anak-anak, permainan budaya Indonesia dan mengenalkan buku-buku.Termasuk memberikan pelatihan dan keterampilan serta rasa aman kepada mereka.”
Salah seorang guru yang pernah mengajar waktu duduk di bangku SMA, menuturkan, “ Hal pertama yang saya tidak bisa lupakan dari sosok anak tersebut, adalah penampilannya selalu rapi. Mulai ujung rambut, sampai sepatu, selalu rapi. Memiliki postur tubuh yang tegap. Anaknya sopan, tekun dalam belajar,” tutur Ibu Rosyanti, guru bahasa Indonesia kala itu.
Drs. Muhammad Syukur selaku Kepala SMAN 1 Pinrang saat ini, menyampaikan ucapan selamat kepada Mirza,” Alhamdulillah, kami semua bangga atas apa yang dicapai oleh Ananda Utama Mirza. Kamu bukan hanya membanggakan sekolah, tetapi juga membanggakan Pinrang, Sulawesi-Selatan, bahkan negaramu Indonesia. Jadilah prajurit sejati dimanapun kamu berada.Semoga apa yang kamu perjuangkan selama ini, bisa menginspirasi remaja-remaja yang lain, bahwa untuk meraih cita-cita, dibutuhkan kerja keras dan pengorbanan.”
Utama Mirza, sosok pemuda yang gigih dalam mempejuangkan cita-citanya yang mulia. Gagal tak membuatnya putus asa. Ia bangkit dan terus berjuang, hingga akhirnya mimpinya menjadi prajurit TNI pun menjadi nyata. Prestasi yang membanggakan pun kini ia raih, dengan menjadi salah seorang dari Pasukan Kemanusiaan PBB yang bertugas di negara Republik Kongo.Sebuah bakti untuk negeri dan kemanusiaan. # rosyanti