Dra. Sitti Dahlia Azis
R.A. Kartini memberikan sumbangan yang sangat penting dalam perjuangan emansipasi wanita di Indonesia, di antaranya:
1. Pendidikan untuk Wanita: Kartini sangat memperjuangkan hak pendidikan untuk wanita. Dia berpendapat bahwa wanita harus mendapatkan pendidikan yang sama dengan pria. Hal ini mendorong pembukaan sekolah-sekolah untuk wanita di Indonesia.
2. Kesetaraan Gender: Kartini berjuang untuk kesetaraan gender. Dia berpendapat bahwa wanita harus diberi kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan dan politik.
3. Penghapusan Adat Istiadat yang Menekan: Kartini juga berusaha untuk menghapus adat istiadat yang menekan wanita, seperti pernikahan dini dan poligami.
4. Penulis dan Pemikir: Melalui surat-suratnya yang kemudian diterbitkan dalam buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”, Kartini menyuarakan pemikiran-pemikirannya tentang emansipasi wanita dan hak-hak wanita. Buku ini menjadi inspirasi bagi banyak wanita dan pria di Indonesia untuk berjuang demi hak-hak wanita.
5. Pendiri Sekolah Wanita: Kartini mendirikan sekolah wanita pertama di Indonesia, yang menjadi tonggak penting dalam perjuangan pendidikan wanita.
Sumbangan Kartini dalam perjuangan emansipasi wanita di Indonesia sangatlah besar dan berpengaruh hingga saat ini. Dia adalah simbol perjuangan wanita dan inspirasi bagi banyak orang.
Keseimbang emansipasi dan modernisasi, tetap menjaga nama baik, memegang teguh nilai agama dan adab
Ini adalah hal yang penting. Ketika berjuang untuk kesetaraan gender dan hak-hak wanita, penting bagi wanita untuk tetap menjaga nama baik, memperhatikan keyakinan agama, dan adab.
Menjaga nama baik berarti menjaga reputasi dan integritas diri dalam segala aspek kehidupan. Ini melibatkan perilaku yang baik, menghormati norma-norma sosial, dan bertindak dengan etika yang baik.
Memperhatikan keyakinan agama adalah penting karena agama sering menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang. Wanita dapat tetap menjaga keyakinan agama mereka sambil berjuang untuk hak-hak dan kesetaraan mereka.
Adab, atau tata krama, juga penting untuk diperhatikan. Ini melibatkan perilaku yang sopan, menghormati orang lain, dan mempertahankan nilai-nilai budaya yang baik.
Dalam perjuangan emansipasi dan modernisasi, penting bagi wanita untuk tetap menghormati nilai-nilai dan keyakinan mereka sendiri. Seimbangnya emansipasi dan modernisasi berarti memperjuangkan hak-hak dan kesetaraan, sambil tetap mempertahankan integritas pribadi dan nilai-nilai yang dianggap penting.
Setiap individu memiliki kebebasan untuk menentukan bagaimana mereka menggabungkan emansipasi, modernisasi, dan nilai-nilai pribadi mereka. Penting untuk menghormati pilihan dan keyakinan setiap individu dalam perjalanan mereka menuju kesetaraan dan kebebasan.
Majulah wanita sesuai fungsinya. Secara kodrati Allah SWT telah mengatur pembidangannya. Jangan sampai melampaui batas.
Pinrang, 21 April 2024