Oleh : Muhammad Sultan
Di era globalisasi sekarang ini, mau tidak mau, suka atau tidak, kita dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi. Terutama kita yang berprofesi sebagai pendidik. Harus jeli dan kreatif melihat kondisi pandemi yang takkunjung berakhir. Siswa dan orang tua sudah mulai tertekan karena tuntutan untuk memahami pelajaran yang tidak mereka kuasai.
Membuat materi pembelajaran yang menarik, yang memungkinkan terjadinya transfer ilmu tanpa ada kesalahan konsep sangat dibutuhkan. Untuk itu, teknologi harus dikuasai, tidak bisa ditawar lagi.
Pun dirimu sebagai penulis, harus melek teknologi. Agar tulisanmu sebarannya semakin meluas. Sebab pembaca tidak melihatmu sebagai penulis yang membosankan dan kedaluwarsa, tetapi penulis berkualitas yang selalu update.
Saatini media yang banyak digemari anak-anak sekarang, yaitu Tik Tok dan Instagram.
Walaupun penggunaan Tik Tok banyak yang tidak setuju, dengan alasan yang bermacam-macam. Bahkan menganggap tidak bagus untuk para siswa. Tetapi menurut penulis semua media sosial itu ada pengaruh negatif yang ditimbulkannya, jika pengguna tidak bijak menggunakannya.
Seperti sebilah pisau, tergantung penggunanya. Apakah digunakan untuk memotong ikan, sayuran, atau kebutuhan lain? Ataukah untuk melukai orang lain?.
Jawabannya, tentu kembali kepada penggunanya.
Sebagai pendidik mari kita terus belajar, jangan mau tertinggal. Sikapi teknologi informasi dengan bijaksana . Tentunya dengan menguasainya, dan menyampaikan kepada anak didik betapa pentingnya penggunaan sosial media, baik Facebook, Instagram , Twitter dan Tik Tok
Dan arahkan mereka ke arah positif sesuai tuntutan zaman saat ini. #
Kajang, 14 Juli 2021