Tim Sepak Bola Pesantren Modern Darul Falah Enrekang Menyabet Juara 1 Liga Santri Nasional Regional Sulsel di Wajo

Tim sepak bola  Pesantren Modern Darul Falah Enrekang  torehkan prestasi gemilang dengan berhasil meraih juara 1 dalam Turnamen Liga Santri Nasional 2021 Regional Sul-Sel yang dilaksanakan dari tanggal 17-22 Oktober 2021. Turnamen tersebut dilaksanakan di Sengkang, Kabupaten Wajo tepatnya di Stadion Andi Ninnong. Terdapat 22 tim dari berbagai pondok pesantren di Sulawesi Selatan yang bersaing memperebutkan juara 1 dan terlibat dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional 2021. Liga Santri Nasional menggunakan sistem gugur atau knock out disetiap laganya.

Total hadiah yang diperebutkan  senilai Rp,25.000.000,- lebih dari cukup untuk membuat para santri yang berpartisipasi terbakar api semangat tak terkecuali Pondok Pesantren Darul Falah. Dalam perjalanannnya meraih juara pertama, kesebelasan tim Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang pertama sekali mengalahkan Pondok Pesantren Al Mujahidin Longka asal Kabupaten Wajo dengan skor 2–1 pada tanggal 19 Oktober 2021.  Goal  perdana dicetak olah Muh. Sofian Laissong memanfaatkan tendangan sepak pojok M. Sofian dari Duri-Duri. Gol kedua dicetak oleh Abd. Azzam setelah menerima umpan manis didepan gawang dari Firdaus yang berhasil sendirian melakukan akselerasi dari tengah lapangan.

Pada keesokan harinya tanggal 20 Oktober 2021, Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang melakoni Derby Enrekang melawan Pondok Pesantren Rahmatul Asri yang juga berasal dari Enrekang. Pondok Pesantren Rahmatul Asri berhasil melaju melawan Darul Falah setelah banding mereka diterima setelah lawan mereka sebelumnya  yaitu Pondok Pesantren DDI Kabalangan harus terdisqualifikasi setelah terbukti melanggar peraturan yang telah ditetapkan panitia pelaksana Liga Santri Nasional. Derby Enrekang berjalan alot dengan kedua bela pihak saling bertukar serangan. Gol baru tercipta lewat skema tendangan sudut. Bola hasil tendangan sudut Darul Falah gagal dibendung  secara sempurna oleh pemain Rahmatul Asri yang mana bola liar dari pantulan tanah langsung disambar oleh tendangan keras kaki kanan Firdaus untuk menyarangkan bola kepojok kiri bawah gawang. Gol tunggal tersebut sudah cukup mengantarkan Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang melaju ke babak Semi Final dengan skor 1-0.  

Pertandingan selanjutnya tanggal 21 Oktober 2021, Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang melawan tim kuat asal kabupaten tetangga Sidrap yaitu Pondok Pesantren Urwatul Wutsqa. M. Sofian kelas XI MIA2 asal Desa Duri-Duri menjadi pahlawan kemenangan. Meliuk-liuk disebelah kanan pertahanan lawan sepanjang laga bagaikan ular cobra, Sofian berhasil menyarangkan 2 gol yang membuat skor akhir 2-0 untuk kemenangan Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang. Goal pertama tercipta saat Sofian dengan jeli berhasil meloloskan diri dari penjagaan lawan dan melepaskan tendangan mendatar terukur yang tak dapat ditangkap sempurna oleh kiper lawan. Gol kedua berasal dari tendangan bola mati didepan kotak pinalti. Bola dengan ciamik melewati pagar pemain lawan dan  menghantam sisi kanan gawang  tanpa dapat dibendung oleh kiper. Sebuah permainan yang sangat berkelas dari segala lini mengantarkan Pondok Pesantren Darul Falah melaju ke Final untuk melawan Pondok Pesantren Darul Quran Pajalele asal Kabupaten Bone.

Partai final dilaksanakan pada Hari Santri tanggal 22 Oktober 2021. Partai yang telah dinanti-nantikan antara 2 tim terkuat yaitu Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang melawan Pondok Pesantren Darul Quran Pajalele. Pertandingan berjalan dengan seru, Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang menguasai jalannya pertandingan dengan Pondok Pesantren Darul Quran Pajalele beberapa kali melakukan serangan balik berbahaya. Kurangnya pemanfaatan peluang dan tampil gemilangnya kiper dari Pondok Pesantren Darul Quran Pajalele memaksa Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang harus mengakhiri babak pertama dengan skor tanpa gol untuk kedua belah pihak. Permainan diawal babak kedua berjalan alot, kedua pihak tak ingin memberikan celah yang dapat dimaksimalkan oleh tim lawan. Beberapa kali tendangan dari pemain Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang melambung dan melebar dari gawang lawan.

Saat dimana banyak orang yang menonton mulai berpikir bahwa pertandingan akan berakhir dengan skor imbang kacamata, Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang mendapatkan tendangan bebas akibat pelanggaran dari pemain lawan. Letak pelangaran lumayan jauh dari gawang lawan. Sofian maju mengambil kesempatan tendangan bebas, namun diluar dugaan pemain bernomor punggung 25 tersebut malah melakukan tendangan langsung kearah gawang alih alih melakukan umpan lambung kemuka gawang. Tendangannya keras melambung keatas lalu menukik turun tajam, kiper yang sudah melompat tak kuasa menahan laju bola menuju jaring. Sebuah tendangan spektakuler yang berbuah gol diwaktu yang sangat krusial mengantarkan Pondok Pesantren Darul Falah unggul 1-0 atas Pondok Pesantren Darul Quran Pajalele. Keunggulan yang semakin menambah kepercayaan pemain-pemain Darul Falah untuk memainkan bola dari sisi-sisi lapangan.

Tak mengendorkan serangan walau unggul ternyata berbuah manis, jelang berakhirnya pertandingan Sofian dari Duri Duri mengontrol bola menggunakan kaki lalu kepala dan berhasil melewati 2 pemain bertahan Pondok Pesantren Darul Quran Pajalele. Walau ditempel ketat 1 pemain bertahan dan harus berhadapan dengan kiper yang maju untuk menjegal, Sofian menendang bola dengan lembut, bola dengan pelan melewati garis gawang mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang dan sekaligus menyegel hasil akhir pertandingan. Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang mengaum di Wajo untuk mengklaim posisi sebagai juara 1 Liga Santri Nasional 2021 regional Sul-Sel.

Atas keberhasilan meraih juara 1 tersebut Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang dianugerahi dengan hadiah tropy, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp.10.000.000,-. Tim official dan seluruh pemain sangat gembira dengan prestasi yang mereka raih kali ini. Tim sepak bola Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang dalam menghadapi turnamen ini mengikutsertakan 22 pemain, 1 pelatih,, 1 asisten pelatih, dan 1 manager tim. Pemain yang ikut merupakan binaan Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang. 2 minggu lebih  sebelum hari keberangkatan ke Wajo,para pemain  melakukan persiapan dengan melatih fisik dan stamina secara intensif serta melakukan pertandingan uji coba dengan Pondok Pesantren Rahmatul Asri yang memang merupakan kawan baik.

Setelah meraih juara 1, salah satu pemain mengutarakan perasaannya. Ridwan yang merupakan  pemain tengah potensial yang mengatur ritme permainan Darul Falah sekaligus kapten tim mengungkapkan perasaannya atas prestasi yang diraih,” Alhamdulillah, saya bangga dan sangat bahagia  bisa menjuarai kompetisi Liga Santri Nasional Regional Sul-Sel, mengharumkan nama baik  Pesantren Darul Falah Enrekang. Saya ucapkan terima kasih kepada para guru, pembina, para pemain dan teman-teman saya di Darul Falah atas dukungan yang sangat luar biasa. Tanpa doa dan dukungan mereka, kami tidak mungkin bisa menjuarai kompetisi ini. Sekali lagi terima kasih” ujarnya.

Ust Muh. Syukur S.Si S.Pd I, pelatih tim sepak bola Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang mengungkapkan bahwa prestasi juara ini diharapkan dapat memantik semangat dan membuat mental pemain lebih kuat lagi. “Semoga pencapaian ini tak membuat kita berpuas diri, tetapi malah semakin membuat kita bersemangat dan melatih mental menjadi lebih kuat. Saya bangga akan para pemain yang telah mencurahkan hati dan keringat mulai dari awal pelatihan persiapan sampai bisa juara seperti sekarang. Prestasi yang telah diraih ini tidak terlepas dari kontribusi semua pihak di Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang bukan hanya kami yang bertanding, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Kami selalu mengingatkan para pemain bahwa juara itu penting, tetapi membawa nama baik Pondok Pesantren Darul Falah itu yang jauh lebih penting”. Selain mendapatkan hadiah,  tim sepak bola Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi perwakilan dari regional Sulawesi Selatan untuk Liga Santri 2021 yang dikemudian hari akan bertanding melawan regional-regional provinsi lainnya secara tingkat nasional di pulau Jawa. Kita doakan semoga Pondok Pesantren Darul Falah Enrekang bisa kembali mengharumkan nama pesantren dan provinsi Sulawei Selatan. #newako dafa