Dra. Sitti Dahlia Azis – Guru SMAN 3 Pinrang
Dalam hamparan luas alam ini, kita adalah sejuta butir pasir yang berbeda bentuk dan ukuran. Meski begitu, kita semua adalah bagian dari padang pasir yang sama, membagi ruang dan waktu dalam perjalanan yang sama pula.
“bertumbuhkembanglah dalam kolaborasi”, bisik angin. Gema suara itu meresap ke dalam setiap butir pasir, membawa pesan penting tentang kekuatan yang ada dalam kebersamaan.
Tidak ada butir pasir yang dapat membentuk padang pasir sendirian. Hanya dengan saling mendukung dan bekerja sama, kerumunan butir pasir ini bisa berubah menjadi padang pasir yang luas. Kolaborasi adalah kunci dari pertumbuhan dan perkembangan yang berarti.
Dalam kolaborasi, kita belajar untuk mencari dan menemukan kekuatan kita, menghargai perbedaan, dan menyumbangkan apa yang kita miliki untuk tujuan yang lebih besar. Dalam kolaborasi, kita belajar bagaimana berkolaborasi, tidak hanya untuk keberhasilan diri kita sendiri, tetapi juga untuk kebaikan semua butir pasir lainnya.
“genggamlah pasir di tanganmu, lihatlah keindahannya,” lanjut bisik angin. Setiap butir pasir memiliki keunikan, tetapi bersama-sama, mereka bisa membentuk sesuatu yang jauh lebih besar.
Begitu pula kita, setiap individu memiliki kekuatan dan talenta yang dapat dikolaborasikan. Tidak peduli seberapa kecil atau seberapa besar kontribusi kita, jika bekerja bersama, kita bisa menciptakan dampak yang jauh lebih besar.
“bertumbuhkembanglah dalam kolaborasi”, pesan terakhir angin. Kita adalah butir-butir pasir dalam lembah kehidupan ini, berkolaborasi untuk menciptakan perubahan. Melalui kolaborasi, kita dapat berkembang dan tumbuh menjadi lebih baik.
Mari berupaya untuk mengkolaborasikan setiap perbedaan yang ada, berposisi thinking pada ide untuk kemajuan dan baurlah dalam kebersamaan dengan sikap saling hormat-menghormati dan menghargai antar sesama manusia.
Perbedaan Bukan Pemicu Perpecahan
Perbedaan bukanlah alasan untuk berpecah belah, sebaliknya, perbedaan justru bisa menjadi kekuatan jika kita pandai menghargai dan memanfaatkannya
Perbedaan dalam pemikiran, latar belakang, dan pendapat adalah hal yang wajar dan harus disadari sebagai bagian dari kehidupan. Jangan dilihat sebagai halangan, tetapi sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh.
Perbedaan juga bisa memperkaya perspektif dan pemahaman kita. Hal ini bisa membantu kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia dan orang-orang di sekitar kita.
Yang paling penting adalah bagaimana kita menghadapi dan menghargai perbedaan tersebut. Kita harus berstrategi untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai perbedaan, bukan menciptakan perpecahan.
Jadi, mari kita hargai perbedaan dan menjadikannya sebagai kekuatan, bukan alasan untuk perpecahan. Dengan sikap yang tepat, kita dapat menciptakan harmoni dalam keanekaragaman.
Pinrang, 25 April 2024