Untuk memastikan Proses Belajar Mengajar dan Program Prioritas Gubernur berjalan dengan baik di satuan pendidikan, hari ini Rabu tanggal 28 September 2022, Kepala Seksi Pembinaan SMK, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sulawesi-Selatan, Muhammad Hayat NT meluangkan waktu memantau sekaligus berbaur bersama peserta didik dan teman-teman guru shalat dhuha berjamaah di Lapangan Basket SMKN PK 7 Pinrang yang berlokasi di Desa Lero, Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang.
Shalat dhuha merupakan kegiatan awal yang wajib dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru sebelum proses pembelajaran dimulai disekolah ini, usai shalat, peserta didik bergiliran membawakan ceramah singkat ( kultum ).
Kasi PSMK yang didampingi Wakasek Kesiswaan, Jabir, S. Pd., Wakasek Humas dan Industri, Drs. Yanas, M. Pd., Wakasek Sarpras, Sulaeman, S. Pi., dan seluruh Ketua Prodi menyampaikan arahan kepada seluruh peserta didik agar senantiasa menjaga akhlak, pererat hubungan persaudaraan dengan teman, hormati guru-guru kita, kelak anak-anakku akan menerima berkah dari semua itu.
Selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan bincang santai dengan guru-guru dan staf diruang guru. Pada kesempatan ini Kasi PSMK dan PKPLK Muhammad Hayat NT mengingatkan agar senantiasa mengawal dan mensukseskan program prioritas Gubernur, untuk menciptakan ekosistem lingkungan sekolah yang baik dan sehat kita tidak perlu berkompetisi, tapi yang paling pertama dan utama dibutuhkan adalah kolaborasi, mariki saling mendukung, saling membantu, jangan merasa diri paling hebat, tapi saling berbagiki.
Kalian semua bersama kepala sekolah harus menjadi tauladan dalam menumbuhkan dan menciptakan karakter, bukan hanya dilingkungan sekolah tapi juga di lingkungan masyarakat.
Selanjutnya Kasi PSMK dan PKPLK Muhammad Hayat NT meninjau beberapa ruang kelas yang sementara melaksanakan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dibimbing oleh guru pembina Drs. Yanas, M. Pd.
Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) ini, yang pertama adalah gaya hidup berkelanjutan dengan mengolah/mendaur ulang sampah dari botol air mineral dijadikan kursi dan meja tamu, cangkrang kerang menjadi bunga dan tutup botol menjadi menjadi pot bunga, dan tema kedua yaitu kearifan lokal dengan menampilkan tarian daerah Sulawesi – selatan dengan penampilan Tarian 4 Etnis. Jelas, Yanas.
#Setulus Hati, Sepenuh Jiwa, Sekuat Raga, Mencerdaskan Sulsel
#CERDASKI’ #hayat