Inovasi Elastis Di SMPN 5 Pallangga Kab. Gowa
Sekolah merupakan institusi yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerdaskan peserta didik. Sehingga sekolah harus selalu bersih, bebas dari pencernaan lingkungan, khususnya sampah plastik. Dimana sampah plastik adalah salah satu sumber pencernaan lingkungan hidup.
Tanpa disadari, karakter dasar plastik, ditambah cara penggunaan yang tidak ramah lingkungan, sehingga tentunya makin merusak lingkungan hidup. Atas dasar itulah sehingga pihak sekolah dibawah kepemimpinan Usman DM berkolaborasi dengan Puskesmas Kampili melalui satu inovasi dengan nama “ELASTIS” (Eleminasi Sampah Plastik Di Sekolah). Dan salah satu sasaran adalah SMPN 5 Pallangga.
Hal di atas diungkap oleh kepala SMPN 5 Pallangga Usman DM., S.Pd., M.Pd. yang ditemui wartawan MDP di ruang kerjanya.
Adapun tujuan dari inovasi itu, kata Usman. adalah untuk mengurangi dan mengendalikan pencernaan lingkungan yang bersumber dari sampah plastik di sekolah yang baru saja dipimpinnya.
Kemitraan ini saya sambut baik karena memang sejalan dengan program 100 hari kerja saya di SMPN 5 Pallangga yakni menjadikan SMPN 5 Pallangga sebagai sekolah sehat dan nyaman untuk belajar. Apalagi SMPN 5 Pallangga yang beralamat di Borong Bilalang Desa Julubori Pallangga. Sejak dulu dikenal sebagai sekolah yang berprestasi.
Inovasi ini dimulai dengan pembuatan keputusan tentang keharusan guru dan pegawai untuk menggunakan Tumbler sebagai wadah air minum dan melarang menggunakan air minum dalam kemasan, termasuk dalam pertemuan-pertemuan yang berlangsung di sekolah. Penggunaan air dalam kemasan ditiadakan. Sementara untuk siswa-siswi tahap uji coba pada kelas VII ditambah seluruh pengurus OSIS dengan cara diwajibkan menggunakan Tumbler.
Selain program di atas, SMPN 5 Pallangga juga membuat presensi guru dan pegawai di sekolah dengan sistem barcode, sehingga kehadiran guru dan pegawai betul-betul terpantau, dan lebih akurat datanya.
Sementara untuk siswa-siswi telah dibuatkan Kartu siswa yang multi fungsi, bisa sebagai Kartu Perpustakaan, dan kartu ketika ikut ujian MID semester, Ujian Semester , Ujian Sekolah, dan sebagai Kartu kegiatan Ekstrakurikuler, juga di dalamnya ada Ikrar Siswa. Ungkap Usman yang sebelumnya menjadi kepala SMPN 3 Pattalassang Gowa. #Syamsud