Berita

Masjid Nurul Ilmu SMAN 19 Gowa Jadi Inspirasi Pimpinan, H Tajuddin: ‘Alhamdulillah…’

Kepala UPT SMAN 19 Gowa, H Tajuddin, SPd. MPd mengaku senang dan bangga atas program Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog yang telah mencanangkan Satu Sekolah Satu Rumah Ibadah, saat memperingati Hari Pendidikan Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, 2 Mei 2021 lalu.

“Saya kira ini program bagus dalam rangka membangun sumber daya manusia yang unggul, beriman, dan berkarakter,” ujar H Tajuddin ketika ditemui di ruang kerjanya, SMAN 19 Gowa, Gentungan Kec Bajeng Barat Kabupaten Gowa, Rabu (19/5 2021).

H Tajuddin tidak membantah kalau ide program Satu Sekolah Satu Musollah atau rumah ibadah berasal dari SMAN 19 Gowa.

Ide itu muncul, kata Tajuddin, ketika Bapak Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meresemikan Masjid SMAN 19 Gowa, yaitu Masjid Nurul Ilmu akhir Maret 2021 lalu.

Menurut Bapak yang akrab dipanggil Pak Ustas ini, Pak Plt Gubernur bersama dengan Pak Kadisdik Sulsel memberi apresiasi yang tinggi terhadap kehadiran Masjid Nurul Ilmu di SMAN 19 Gowa. “Ini bisa menjadi pilot project,” ucap Tajuddin menirukan peryataan Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

H Tajuddin tidak membantah kalau masjid yang dibangun ini memang menjadi salah satu inspirasi bagi pimpinan. Ia mengaku terus terang, membangun masjid di SMAN 19 Gowa semata-mata untuk ibadah. Dengan adanya masjid ini, katanya, warga SMAN 19 Gowa dengan mudah bisa melaksanakan shalat berjamaah, terutama shalat dhuhur.

Tak hanya warga SMAN 19 Gowa, tapi juga masyarakat sekitar sekolah memanfaatkan Masjid Nurul Ilmi. Bahkan belum lama ini, Masjid Nurul Ilmu dimanfaatkan warga untuk shalat Idul Fitri. “Warga meluber sampai ke lapangan olahraga SMAN 19 Gowa, Alhamdulillah,” ungkap ustads Tajuddin.

Tangan dingin H Tajuddin diakuai sejumlah kepala sekolah yang hadir kemarin, Rabu (19/5) banyak merubah ‘wajah’ SMAN 19 Gowa. “Beliau memang kreatif dan inovatif,” tutur Kepala SMA Aksara Bajeng, Nurdaliah kepada duniapendidikan.id.

Dulu, kata Nurdaliah, sekolah itu seperti kubangan kerbau, bahkan berbentuk pulau, sangat rendah. Tapi sekarang saya lihat ini sudah sangat baik, sudah ditinggikan dan sudah dipavingblock.

Sejak dinahkodai H Tajuddin tahun 2017, SMAN 19 Gowa terus berbenah dan mengalami pengelolaan yang terus tumbuh.

Tajuddin mengaku, sejak menjadi nahkoda di SMAN 19 Gowa, ia terus berupaya melakukan yang terbaik, mengajak semua warga SMAN 19 untuk Bersama-sama melakukan pembenahan, termasuk bagaimana mengadakan masjid di sekolahnya.

Masjid yang tergolong besar dan mampu menampung ratusan jamaah ini, diakui juga sebagai hasil ‘keroyokan’, dari semua stakeholder yang ada di SMAN 19 Gowa.

“Dulu kami mencanangkan gerak seribu rupiah setiap hari bagi siswa, kita juga minta partisipasi kawan-kawan guru, bahkan juga ada partisipasi orang tua siswa dan masyarakat,” tutur Tajuddin mengisahkan perjuangan membangun Masjid Nurul Ilmu SMAN 19 Gowa.

Tajuddin mengungkapkan biaya yang dihabiskan cukup besar, dikerjakan secara bertahap, dimulai sejak tahun 2018 hingga diresmikan Bapak Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman 30 Maret 2021 lalu menghabiskan dana kurang lebih 600 juta rupiah. # muasri

Facebook Comments
What's Your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Terdeteksi !

Maaf Matikan dulu Adblock anda